Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mempersilakan Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyanto untuk maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah.
DPP tidak mempersoalkan jika Hadi mengikuti jejak Walikotanya Joko Widodo atau Jokowi yang kini bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
Saat dihubungi, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku tidak mempersoalkan jika memang Hadi ingin maju sebagai cawagub Jawa Tengah. Bahkan, Tjahjo mengaku senang.
"Saya belum pernah mendengar langsung tentang rencana pak Rudi Wakil Walikota Solo maju sebagai calon wagub Jawa Tengah. Kalau pun toh mendaftar menurut saya baik saja," kata Tjahjo, Rabu (5/9/2012).
Tjahjo mengatakan, Hadi sudah cukup bagus menjadi seorang pemimpin di Solo. Dua kali mendampingi Jokowi, sudah dinilai cukup mampu untuk maju ke posisi yang lebih tinggi.
"Pak Rudi (Hadi Rudyanto) kan senior partai. Pengalaman dua kali wakil walikota," terang anggota Komisi I DPR ini.
Terkait dengan kekosongan jabatan, Tjahjo menilai belum bisa dikatakan seperti itu. Apalagi, dikaitkan kalau akan ada kekosongan jabatan setelah Walikota Jokowi juga maju di pilkada DKI Jakarta.
"Tahapan-tahapan proses di partai kan panjang. Tahap awal pendaftaran lewat DPD Jawa tengah dan DPP," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyanto dikabarkan mengikuti jejak Walikotanya Joko Widodo atau Jokowi untuk maju di pilkada Gubernur.
Sumber INILAH.COM menyebut, FX Hadi akan mendatarkan diri ke DPP PDI Perjuangan. "Kabarnya Rabu (5/9/2012) akan daftar sebagai cawagub ke PDI Perjuangan," kata sumber tersebut.
Sumber tersebut mengatakan kalau Hadi akan maju sebagai cawagub Jawa Tengah. PDIP masih yakin untuk Jawa Tengah masih akan menang.
Dengan majunya Hadi tersebut, otomatis kepemimpinan di Solo akan mengalami kevakuman kekuasaan. Apalagi, Walikota Solo Jokowi kini akan bertarung di putaran kedua pilkada DKI Jakarta.
"Terjadi kekosongan di Solo. Solo ditinggal Walikota sama Wakilnya," pinta sumber tersebut.
No comments:
Post a Comment