Ya, sebuah kalimat ‘pamungkas’ tersebut saya baca dari salah satu akun twitter yang saya follow. Hati saya tergerak untuk menjadikannya sebuah tulisan.
Lanjutkan Amanahmu, Tuntaskan Amanahmu ini sangat tepat untuk kedua pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta yang sedang bersaing sekarang ini.
Lanjutkan Amanahmu, mungkin lebih tepat untuk Fauzi Bowo. Hanya tinggal melanjutkan program-program yang belum tercapai, membenahi yang belum terselesaikan, serta mengarahkan Jakarta menjadi Lebih baik.
Tuntaskan Amanahmu, Sangat tepat untuk Pasangan Jokowi-Ahok. Dimana Jokowi sekarang ini masih menjabat sebagai walikota Solo, yang ternyata masih belum mampu mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya di Solo.
Pun sangat cocok untuk Ahok alias Basuki Tjahja Purnama yang sebelum ‘pergi’ untuk menjadi cawagub sebagai pasangan Jokowi adalah seorang Anggota DPR-RI yang baru menjabat 2,5 tahun.
Sebelumnya Ahok adalah anggota DPRD selama 7 bulan, mundur untuk maju jadi bupati belitung timur yang hanya berumur 16 bulan. Kemudian dia maju untuk jadi Gubernur Bangka, namun kalah.
Jadi, tulisan ini adalah tentang sebuah ‘Amanah’ atau pesan atau titipan atau kewajiban yang memang harus dilaksanakan dan dituntaskan, apapun kendala nya. Dengan begitu, watak seseorang akan terbentuk jika memang satu amanah saja tidak terselesaikan dengan baik, kemudian dia lari meninggalkan tanggung jawabnya, bukan tidak mungkin dia akan kembali melakukan hal tersebut, jika ada yang lebih menggiurkan. Tidak Amanah.
Salah satu ciri orang munafik sendiri adalah orang yang tidak amanah.
No comments:
Post a Comment