Wednesday, September 12, 2012

Jelang Pencoblosan, Waspadai SMS Hipnotis



Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau kepada warga Jakarta untuk berhati-hati jika ada SMS atau pesan melalui telepon genggam atau Handphone menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI putaran kedua nanti.

"Hati-hati saja kalau ada orang yang ngasih kartu pra bayar, itu ntar dibagiin tuh ya kita pakai sebelum Pilkada. Nah ntar tanggal 20 September itu akan di SMS, saya enggak tahu apa isinya," ujar Fauzi di Masjid Ikhwanul Muslimin, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (9/9/2012).

Menurutnya, hal itu merupakan sebagai tipuan muslihat. Artinya, lanjut calon incumben, ahli teknologi mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menghipnotis para pemegang ponsel melalui pesan singkat SMS.

"Saya sih bukan ahlinya memang, tapi memang ada kemungkinan hipnotis melalui SMS. Coba tanya kepada ahlinya atau seleb-seleb yang ada di TV, katanya sekarang orang bisa menghipnotis tidak hanya melalui hubungan langsung, tapi juga bisa melalui ya ini (menunjuk HP atau Ponsel)," terangnya.

Kata pria berkumis hitam tebal ini, bisa saja isi pesan tersebut untuk menghipnotis sehingga pemilik Handphone tersebut tidak ingat dengan yang lain hanya dengan pengirim pesan semata.
"Misalnya Fauzi ngirim kepada, Nanda. Nah Nanda, saya SMS 'I love you' misal. Itu dia sudah enggak inget orang lain lagi, tapi dia cuma ingat Fauzi saja nanti. Ini yang saya katakan, tapi yang jelas ini perlu diketahui oleh umat," kata Fauzi yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli.

No comments:

Post a Comment