Jakarta - Gubernur Jakarta Fauzi Bowo mendapat gelar ''Daeng Gassing'' dari masyarakat asal Sulawesi Selatan yang berada di Jakarta Utara. Pemberian gelar itu diartikan sebagai bentuk kehormatan bagi warga Sulawesi Selatan di Jakarta kepada Fauzi.
"Kami beri apresiasi kepada beliau," kata Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Jakarta Utara, Achmad Tahir Ratu, di acara halalbihalal masyarakat Sulawesi Selatan di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, 2 September 2012.
Menurut Achmad, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Jakarta Utara menganggap Fauzi Bowo sebagai warga kehormatan karena sang calon gubernur incumbent itu cukup banyak berbuat untuk Republik Indonesia, khususnya Jakarta.
Daeng Gassing bermakna kuat. Achmad menganggap Foke sebagai orang kuat yang memiliki keteguhan dan keimanan. Foke juga dinilai memiliki karisma dan tanggung jawab sehingga pantas mendapat gelar itu. "Sebagai gubernur, beliau itu punya keteguhan dan keimanan yang kuat," katanya.
Dalam pemberian gelar itu, Fauzi, yang memakai baju koko putih, dipakaikan sarung kotak-kotak bernuansa merah muda dan peci hitam yang berhiaskan warna emas. "Awalnya saya akan memakai baju batik, tapi ternyata baju ini (koko putih) lebih cocok dengan sarung dan peci ini. Untung tidak jadi ganti baju," kata Foke dalam pidatonya.
Achmad mengatakan, sarung itu diartikan sebagai simbol pengikat batin. Sedangkan peci yang dikenakan Foke artinya tanda penghormatan bagi penerima gelar itu. Dengan pemberian aksesori itu, nama pria berkumis ini menjadi Fauzi Bowo Daeng Gassing.
No comments:
Post a Comment