Thursday, September 6, 2012

Tak Cuma Di Jakarta, Solo Banjir Hingga 2 Meter

Ilustrasi warga mengungsi di tanggul Bengawan Solo

Siapa Bilang Solo Bebas Banjir,? Pada awal tahun 2012 Kota Solo pernah dilanda banjir besar setinggi 2 meter. Di salah satu media ternama mengatakan bahwa Kota Solo bagian timur, Jawa Tengah, terutama Kalurahan Sewu dan Sangkrah, terendam air akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Kawasan yang dilanda banjir adalah sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo atau di sisi timur tanggul. Ketinggian air di daerah tersebut antara satu hingga dua meter.



“Luapan Sungai Bengawan Solo terjadi akibat hujan deras sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. Agaknya hujan turun merata, tidak saja di Solo tetapi juga di Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri,” ungkap Agung Riyadi di sela memberi bantuan kepada korban banjir, di Kantor Kalurahan Sewu.

Menurutnya ada tiga RW dan dihuni ratusan warga di Kalurahan Sewu yang digenangi air. “Paling parah di daerah RW 7 yang dihuni sekira 30 kepala keluarga. Ketinggian air mencapai dua meter,” ungkap Agung.

Penduduk yang kebanjiran mengungsi di sepanjang tanggul dan bangunan sekolah terdekat. Sedang tenda-tenda pengungsian juga sudah berdiri sejak pukul 6.00 WIB pagi. Berbagai bantuan terutama makanan siap saji mulai mengalir sejak pukul 06.30 WIB.

Sementara itu Wali Kota Solo Joko Widodo sejak pukul 06.30 WIB tampak sudah keliling meninjau kawasan dan korban banjir. Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terjun langsung di kawasan banjir sejak pukul 05.00 WIB. Kediamannya kebetulan berdekatan dengan permukiman yang banjir.

Walau pun ini merupakan artikel berita lama, setidaknya ini mampu menjelaskan bahwa kota Solo di bawah kepemimpinan Jokowi tidak sesempurna seperti yang dibayangkan.


No comments:

Post a Comment