Tuesday, September 18, 2012

Jokowi-Ahok Ancam PNS DKI dengan PHK Massal


Calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki T. Purnama mengatakan akan mengurangi jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini disampaikan dalam debat kandidat pasangan cagub DKI Jakarta yang disiarkan langsung di televisi swasta yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Dalam debat tersebut pasangan yang dikenal dengan Jokowi-Ahok itu menegaskan akan mempensiunkan PNS DKI Jakarta karena dinilai sudah terlalu banyak. "PNS di DKI sudah terlalu banyak, harus dikurangi," ujar Ahok, Minggu (16/9/2012).
Tentunya hal ini akan menjadikan warga Jakarta semakin resah. Pasalnya, jika pasangan tersebut terpilih sebagai pemimpin Jakarta akan terjadi PHK secara besar-besaran di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dengan begitu, akan semakin bertambahnya angka pengangguran di Jakarta.

Menurut pasangan cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 3 ini, pengurangan PNS DKI Jakarta akan mengefisiensi kinerja dalam sebuah birokrasi. Namun sayangnya ia belum memikirkan nasib dari pihak keluarga yang ditanggung oleh para PNS di lingkungan DKI Jakarta.
Terkait hal ini, Jokowo menambahkan, "Jumlah PNS yang ada sedikit demi sedikit dikurangi untuk efisiensi, pintar tapi kalau manajemen organisasi tidak dikerjakan detail, tidak diberi pekerjaan benar malah ganggu pelayanan".

No comments:

Post a Comment