Tuesday, September 18, 2012

Pedagang Pasar Klewer Siapkan Aksi Besar, Besok




Himpunan pedagang pasar Klewer (HPPK) menyiapkan aksi besar-besaran dengan turun ke jalan. Aksi itu, mereka klaim sebagai reaksi balasan atas sikap Pemkot Solo yang mengabaikan suara mereka, terkait Revitalisasi Klewer.

Humas HPPK, Husbani mengatakan, aksi besar-besaran terpaksa dilakukan pedagagng, karena pemkot tidak berpihak pada mereka. "ini juga sebagai langkah nyata kami (pedagang). Karena selama ini suara pedagang selalu diabaikan dan tidak diperhatikan. Seharusnya suara pedagang yang di utamakan. rencananya aksi besar-besaran akakn kami lakukan di Balaikota," ujarnya dalam jumpa pers, senin(17/9).




Aksi itu akan mereka lakukan pada 20 September 2012 nanti. "Sebagian besar pedagagng dipastikan ikut. mungkin juga nanti pasar akan tutup, biar menunjukkan bahwa pedagang menolak direvitalisasi,"katanya.

Rencana aksi besar-besaran itu juga dipicu, hasil FS final yang disampaikan konsultan FS PT Proporsi, Sabtu (15/9) lalu, yang mereka nilai kurang kredibel. Hasil FS final, kata Kusbani, tidak dipercaya oleh pedagagng ataupun akademisi.

"Harusnya kan FS itu bisa diterima pedagang, akademisi dan budayawan. Namun, kenyatannya tidak. ini terlihat saat disosialisasi kemarin, banyak yang dikritisi akademisi dan budayawan yang diundang. Jika hasil FS teteap dijalankan, kedepan dipastikan munsul masalah yang panjang," ujarnya.

Menurutnya, rekomendasi konsultan FS aar pasar Klewer dibongkar, tidak masuk akal. Hasil studi kelayakan atau FS itu, katanya, tidak menjawab pokok permasalahan yang ada di Pasar Klewer.

"Bahkan dokumen hasil FS juga tidak disajikan penjelasan, seperti bagaimana nasib pedagang saat dilakukan proses pembangunan. Kami heran kenapa pemkot begitu ngotot ingin membangun pasar Klewer. Apalagi penyusunan FS, DED, Amdal maupun Amdalin hanya sebagai formalitas saja," sebut dia.

Sementara itu Ikatan Pedagagng Pasar Indonesia (Ikappi), juga siap menyerahkan hasil riset tentang kondisi riil pasar Klewer ke Pemkot. Hasil riset itu juga akan mereka berikan ke Kementrian Perdagangan (Kemendag).

Hasil riset Ikappi menyatakan, pasar klewer tidak selayaknya di revitalisasi. Karena bangunan masih kuat dan bisa bertahan antara 10 hingga 20 tahun ke depan. "Kami juga akan menekan dan meminta Kemendag untuk Men-stop dana bantuan untuk revitalisasi Pasar Klewer," Ujar Ketua Ikappi abdullah Mansuri, kemarin.

Ikappi menyebut, studi kelayakan yang digarap konsultan, hanya memikirkan bangunannya saja, tidak mengonsep manajemen pasar ke depan. Menurutnya, Pemkot harusnya Fokus pada pembinaan dan perawatan pasar saja.

"saya yakin kalau sudah dibangun pasar akan sepi pembeli dan pengunjung," ucapnya.

No comments:

Post a Comment